Saat pertama kali melihatnya, kami kagum. Tipis amat ya? Ya, fisik yang tipis, 1,6cm, memang merupakan daya tarik utama Dell Adamo. Badannya unik, terbuat dari lempengan alumunium utuh. Tentu saja antigores.
Ketipisan Dell Adamo ini dikarenakan beberapa hal. Pertama, penggunaan SSD (solid state disk) 128MB, bukan harddisk, sebagai media penyimpan. Kedua, tipe prosesor yang dipakai. Ketipisan Adamo yang dalam bahasa Latin berarti jatuh cinta ini juga merambat ke adaptornya, yang sama tipis dengan badan Adamo sehingga nyaman dibawa-bawa.
Cover unit uji kami yang tanpa sudut lancip ini berwarna hitam; Dell menyebutnya Onyx. Cover terbagi dua bagian. Sebagian dari kaca keras hitam mengilap yang bisa dipakai berkaca, tapi sayangnya rajin mengumpulkan sidik jari pemegangnya. Setengah bagian cover–bagian bawah–yang juga berwarna hitam, tetapi berbahan brushed alumunium. Nah yang ini justru anti sidik jari. Di cover ini tampil logo Dell dan tulisan adamo yang digravir.
Fisik Adamo bersih. Tidak ada stiker logo Intel maupun Microsoft menempel. Semuanya digravir. Port-port pun tidak tampak ‘mengotori’ sisi kiri atau depan badannya. Semua port (satu LAN, satu USB/eSATA, dua USB 2.0, dan satu displayport- DVI adapter, dan jack DC-in) diletakkan di bagian belakang. Namun jack headphone ditempatkan di sisi kanan.
Tidak ada jack mikropon di sini. Begitu pula lubang Security Lock. Slot kartu SD pun absen – sesuatu yang sangat kami sesalkan. Juga tidak ada batere yang bisa dicopot, karena batere ditanam di dalam unit.
LCD Adamo terkesan lebih lebar dari spesifikasinya yang 13,4”. Ini dikarenakan Dell menggunakan panel gelas dari ujung ke ujung. Kita bisa menyetel resolusi maksimal 1366x768, sementara aspect ratio layarnya yang 16:10 memungkinkan dua halaman A4 ditayangkan berdampingan. Tampilan terlihat jernih, terang, dan tajam, kendati memiliki efek pantul yang kuat. Untuk mengurangi efek pantulan, doronglah layar LCD ke belakang sampai sekitar 135 derajat. Dan tidak bisa lebih dari itu, karena akan terganjal oleh bagian belakang notebook.
Penampilan Adamo memang mengesankan. Namun bagaimana kinerjanya? Skor PC Mark Vantage – berkat dukungan SSD yang kinerjanya lebih baik dibandingkan harddisk - ternyata cukup baik, yakni 2865. Begitu pula angka Cinebench R10-nya. Cuma saat melakukan encoding video, Adamo butuh waktu cukup lama. Dan skor uji 3DMark 2006 menunjukkan Adamo kurang menunjang kegiatan bermain game 3D.
***
Dell Adamo memang cantik dan tipis. Notebook ini jelas bukan untuk semua orang, tetapi lebih cocok buat Anda yang sadar gaya dan senang ketipisan unit. Maklum harganya mahal, US$ 2499, padahal fiturnya tidak selengkap notebook lain. Namun performa cukup memadai untuk penggunaan normal seperti Facebook, e-mail, dan aplikasi office. (Wiwiek Juwono)
Hasil uji coba: klik disini
Sumber:www.tabloidpcplus.com
Ketipisan Dell Adamo ini dikarenakan beberapa hal. Pertama, penggunaan SSD (solid state disk) 128MB, bukan harddisk, sebagai media penyimpan. Kedua, tipe prosesor yang dipakai. Ketipisan Adamo yang dalam bahasa Latin berarti jatuh cinta ini juga merambat ke adaptornya, yang sama tipis dengan badan Adamo sehingga nyaman dibawa-bawa.
Cover unit uji kami yang tanpa sudut lancip ini berwarna hitam; Dell menyebutnya Onyx. Cover terbagi dua bagian. Sebagian dari kaca keras hitam mengilap yang bisa dipakai berkaca, tapi sayangnya rajin mengumpulkan sidik jari pemegangnya. Setengah bagian cover–bagian bawah–yang juga berwarna hitam, tetapi berbahan brushed alumunium. Nah yang ini justru anti sidik jari. Di cover ini tampil logo Dell dan tulisan adamo yang digravir.
Fisik Adamo bersih. Tidak ada stiker logo Intel maupun Microsoft menempel. Semuanya digravir. Port-port pun tidak tampak ‘mengotori’ sisi kiri atau depan badannya. Semua port (satu LAN, satu USB/eSATA, dua USB 2.0, dan satu displayport- DVI adapter, dan jack DC-in) diletakkan di bagian belakang. Namun jack headphone ditempatkan di sisi kanan.
Tidak ada jack mikropon di sini. Begitu pula lubang Security Lock. Slot kartu SD pun absen – sesuatu yang sangat kami sesalkan. Juga tidak ada batere yang bisa dicopot, karena batere ditanam di dalam unit.
LCD Adamo terkesan lebih lebar dari spesifikasinya yang 13,4”. Ini dikarenakan Dell menggunakan panel gelas dari ujung ke ujung. Kita bisa menyetel resolusi maksimal 1366x768, sementara aspect ratio layarnya yang 16:10 memungkinkan dua halaman A4 ditayangkan berdampingan. Tampilan terlihat jernih, terang, dan tajam, kendati memiliki efek pantul yang kuat. Untuk mengurangi efek pantulan, doronglah layar LCD ke belakang sampai sekitar 135 derajat. Dan tidak bisa lebih dari itu, karena akan terganjal oleh bagian belakang notebook.
Penampilan Adamo memang mengesankan. Namun bagaimana kinerjanya? Skor PC Mark Vantage – berkat dukungan SSD yang kinerjanya lebih baik dibandingkan harddisk - ternyata cukup baik, yakni 2865. Begitu pula angka Cinebench R10-nya. Cuma saat melakukan encoding video, Adamo butuh waktu cukup lama. Dan skor uji 3DMark 2006 menunjukkan Adamo kurang menunjang kegiatan bermain game 3D.
***
Dell Adamo memang cantik dan tipis. Notebook ini jelas bukan untuk semua orang, tetapi lebih cocok buat Anda yang sadar gaya dan senang ketipisan unit. Maklum harganya mahal, US$ 2499, padahal fiturnya tidak selengkap notebook lain. Namun performa cukup memadai untuk penggunaan normal seperti Facebook, e-mail, dan aplikasi office. (Wiwiek Juwono)
Hasil uji coba: klik disini
Sumber:www.tabloidpcplus.com
0 komentar:
Posting Komentar