Pages

Subscribe:

14 Januari 2010

Asus UX30 : Kembaran Macbook Air


Pertama melihat Asus UX30, kami langsung teringat dengan Macbook Air. Pasalnya, banyak kesamaan di antara keduanya. Bentuk tombol chiclet, touchpad besar, dan desain yang begitu ramping adalah kesamaan utama keduanya. Bobot Asus UX30 pun hanya sekitar 1,45 kg, hanya terpaut sedikit dari bobot MacBook Air yang sekitar 1,36 kg.
Namun jika dibanding MacBook Air, Asus UX30 memiliki koneksi yang lebih lengkap. Jika membuka penutup port di sisi kiri dan kanan, Anda akan menemukan colokan HDMI, Ethernet, card reader, 3 port USB, dan mini Display Port. Lho, tidak ada VGA Out? Sebenarnya ada, cuma harus melalui converter khusus yang dihubungkan ke Display Port. Converter tersebut sudah disediakan dalam paket penjualan, namun berarti Anda harus memastikan converter tersebut tidak tertinggal jika ingin melakukan presentasi.
Kelemahan lain yang agak mengganggu adalah baterai notebook ini terintegrasi alias tidak bisa dicopot. Ini agak menyulitkan karena Anda berarti tidak bisa mengganti baterai tersebut sewaktu-waktu atau menggunakan baterai cadangan. Padahal dengan kapasitas baterai 3250 mAh, notebook ini kurang memiliki nafas panjang. Saat kami uji, notebook ini cuma bertahan dua jam untuk memutar video HD dan menjalankan Battery Eater mode Classic.
Namun untuk performa, notebook ini layak diacungi jempol. Berbekal prosesor Intel Core 2 Solo SU3500 dan memori 4GB, performa notebook ini hanya kalah dari Vaio VGN-TT25GN.



Kesimpulan
Sejak pertama, kami sudah terpikat dengan desain Asus UX30 yang keren dan modern. Meski tidak orisinal, notebook ini pasti akan membuat Anda terlihat lebih gaya. Performanya pun cukup bagus, meski daya tahan dalam mode baterai agak mengecewakan. Harga Asus UX30 sendiri sekitar US$ 989 tanpa sistem operasi, jadi sedikit lebih tinggi dibanding notebook tipis lain. (Wisnu Nugroho)

Hasil Uji: klik disini

Sumber:www.tabloidpcplus.com


0 komentar:

Posting Komentar

 
Blogger Templates