10 Desember 2009
BenQ Joybook Lite U121 Eco: Irit dan Ramah Lingkungan
Mengajak setiap orang untuk menjaga lingkungan hidup demi kelangsungan bumi tercinta ini bukanlah perkara gampang. Terlebih, di tengah gaya hidup modern yang kerap mengkonsumsi sumber daya alam. Peran pelaku industri sangat penting di sini mengingat produk yang mereka hasilkan kerap bersumber dari alam dan mampu memengaruhi gaya hidup manusia yang memakainya. Lewat netbook seri terbarunya, Joybook Lite U121 Eco, BenQ memberi contoh bagaimana industri bisa peduli pada lingkungan.
Joybook Lite U121 Eco sebenarnya masih mengusung rancangan dasar sebuah netbook yang menggunakan prosesor Intel Atom dan berfasilitas standar lainnya (semacam Wi-Fi atau desain yang bergaya). Untuk membuatnya berbeda, BenQ menggaungkan isu lingkungan. Beberapa keunggulan yang ditonjolkan U121 Eco memang menarik, di mana yang paling memikat adalah daya tahan baterai 6 sel yang mencapai 8 jam (modus ekonomi). Pengisian baterai pun hanya memerlukan waktu 1 jam saja untuk mencapai kapasitas 80%. Daya tahan dan kecepatan isi ulang ini jelas melampaui rata-rata netbook pesaingnya.
Untuk lebih menghemat energi, U121 Eco memakai CPU Atom seri Z530 yang meskipun karakter kinerjanya mirip dengan N270 (sama-sama berkecepatan 1,6 GHz dengan FSB 533 MHz), Z530 memiliki TDP (Thermal Design Power) hanya 2 watt. Artinya, tingkat TDP Z530 yang lebih rendah 0,5 watt dibandingkan N270 membuat netbook jadi lebih irit daya dan tidak lebih panas dibandingkan TDP 2,5 W pada Atom N270. Layar 11,6” yang digunakan memanfaatkan sistem pencahayaan LED yang rendah daya. Karena desain-desain inilah, U121 menyerap daya 40% lebih sedikit dibandingkan model sebelumnya. Kata “Eco” pada netbook ini pun dicerminkan lewat penggunaan material ramah lingkungan karena 75% komponen mekanik di netbook ini dapat didaur ulang.
Jika seri pendahulunya (Lite U101) digambarkan sebagai netbook yang tangguh atau tahan tempaan, seri Lite U121 ini justru terlihat lebih ringkih meski tetap terlihat cantik luar dalam. Ringkih di sini dapat diartikan sebagai peringatan pada lingkungan kita. Dua warna pilihan yang disediakan sebenarnya merupakan ajakan BenQ untuk peduli pada alam seperti warna biru laut yang mengingatkan kita untuk melindungi laut dari polusi sampah dan warna putih yang menggambarkan es di kutub yang sebagian mulai mencair akibat pemanasan global. Meskipun desain visualnya terlihat kurang tegas memaknai kepedulian pada alam, apa yang coba diangkat BenQ pada netbook barunya ini merupakan contoh baik bagi kita semua.
***
Lalu bagaimana kemampuan Lite U121 Eco sendiri? Dari hasil tes yang kami lakukan, tampaknya prosesor Z530 pada netbook ini masih tampak serupa dengan N270 sebelumnya. Namun karena memakai chipset Poulsbo US15W yang menanamkan chip grafis GMA500, kinerja visualnya membaik meski tidak meningkat signifikan.
Yang mencolok jelas pada daya baterai yang penggunaannya rata-rata mencapai 5 jam lebih. Jelas netbook ini menjawab kebutuhan Anda untuk komputasi dan aktivitas mobile Internet (via koneksi 3G) yang lebih lama. Dukungannya pada lingkungan juga menjadi isu menarik yang tak layak diabaikan begitu saja. (Deny Prasetyo)
Hasil uji:klik disini
Sumber:www.tabloidpcplus.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar