Pages

Subscribe:

14 Desember 2009

Zyrex SKY 1812: Estetika vs Daya Guna


Zyrex Sky 1812 ini pada dasarnya adalah adik dari Sky 2712 yang kami uji bulan lalu. Bedanya, Sky 1812 adalah netbook 10 inci yang menggunakan prosesor Intel Atom, sementara Sky 2712 adalah notebook 11,6 inci yang ultra tipis dan menggunakan Intel CULV.
Selain itu, hanya warna yang membedakan keduanya. Secara desain, keduanya sangat mirip: tipis, ringan, dan terlihat gaya. Jika dihitung, Sky 1812 ini memiliki ketebalan 2,5 cm (pada keadaan tertutup) dengan bobot 1,06 kg saja. Ditambah kombinasi warna putih dan merah marun, netbook ini memang terlihat cantik.
Kami pun menyukai desain keyboard-nya terasa nyaman. Ukuran tombol sebenarnya tidak besar (sekitar 14x13 mm), namun memiliki jarak antar tombol sekitar 4 mm. Tiap tombol juga terasa empuk saat ditekan sehingga memudahkan kami mengetik dengan cepat. Satu-satunya hal yang menyulitkan adalah penempatan tombol Fn di sisi bawah paling kanan; tempat yang biasanya menjadi posisi tombol Ctrl.
Sedangkan di sisi mesin, Zyrex 1812 ini sudah menggunakan Intel Atom N280 yang memiliki kecepatan 1,66GHz. Ini sedikit lebih baik dari kebanyakan netbook yang masih menggunakan Atom N270 berkecepatan 1,6 GHz. Kerja prosesor tersebut dibantu memori DDR2-800 1GB dan harddisk SATA 120GB. Kombinasi ini menghasilkan performa yang bagus, termasuk ketika dibandingkan dengan netbook sekelas seperti Gigabyte Book Top M1022.
Soal fasilitas, netbook ini tampil biasa saja. Fasilitas standar ala netbook sudah tersedia, seperti WiFi, slot memori, webcam, ethernet, VGA Out, serta USB. Namun tiga fasilitas terakhir dengan catatan khusus; dan mungkin di sinilah konsekuensi terbesar dari desain super tipis netbook ini. Pasalnya, port Ethernet dan VGA Out harus menggunakan konektor khusus yang terhubung ke sebuah port khusus di sisi belakang netbook. Jadi jika konektor tersebut rusak atau tertinggal di rumah, sudah terbayang repotnya. Kerepotan lain adalah saat Anda ingin memasang flashdisk, karena port USB di netbook ini hanya dua buah dan itu pun berada di sisi belakang netbook.
Desain tipis juga mengharuskan netbook ini menggunakan baterai berukuran 3400 mAh, sedikit di bawah netbook sekelas yang biasanya memiliki kapasitas 4400 mAh ke atas. Ini berefek pada daya tahan baterai. Ketika digunakan untuk memutar video HD, netbook ini hanya mencapai durasi 2 jam 43 menit. Karena netbook lain rata-rata mencapai angka 3 jam, nafas Zyres 1812 memang tergolong pendek.
***
Sebagai produk yang berkaitan dengan gaya hidup, netbook memang harus tampil cantik. Itulah hal yang coba dikejar Zyrex melalui Sky 1812 ini, dan kami pikir mereka sukses melakukannya. Sayang hal itu harus dibayar dengan kerepotan dan keminiman dari sisi fasilitas. Netbook ini sendiri dibandrol dengan harga Rp. 4,5 juta, yang menempatkannya di segmen menengah di jajaran netbook saat ini. (Wisnu Nugroho)

Hasil Uji:klik disini

Sumber:www.tabloidpcplus.com

0 komentar:

Posting Komentar

 
Blogger Templates