Lenovo meluncurkan laptop yang bandel di segala medan, yakni Lenovo ThinkPad T400s. Tidak hanya meneruskan tradisi pendahulunya, notebook ThinkPad T400 yang juga tahan banting, T400s juga mengadopsi faktor bentuk tipis dan bobot yang ringan milik Lenovo ThinkPad X300.
Dengan ketebalan minimum 2,11 cm dan bobot yang cuma 1,77 kg, laptop 14 inci ini merupakan laptop tertipis dan paling ringan di kelas ThinkPad seri T (kelas bisnis). Namun, tipis dan ringan bukan berarti ringkih.
Lenovo membekali laptop ini dengan penutup atas berbahan fiber diperkuat dengan monocoque carbon yang diklaim lebih kuat daripada bahan Titanium, seperti yang dipakai pada rangka pesawat. Selain itu, pada penutup bawah dan keyboardnya, terbuat dari campuran logam magnesium.
“Dengan bahan tersebut, laptop ini 20 persen lebih ringan dari pendahulunya, ThinkPad T 400,” ujar Busines Development & Technical Manager Lenovo Indonesia Azis Wonosari, di sela acara peluncuran di Hotel Sultan Jakarta, 29 Juli 2009.
Oleh karenanya, laptop ini tak sekadar tahan banting dalam arti harfiah, namun juga tak hancur saat dilindas oleh truk. Pada acara peluncuran di Jakarta, Lenovo hanya mendemonstrasikan ketahanan laptop dengan menyuruh orang menginjak-injak laptop ini. Namun, sebuah rekaman video yang diabadikan di situs teknologi Slashgear.com menunjukkan bahwa laptop ini juga tahan saat dilindas oleh truk seberat 26 ribu pound alias 11 ,8 ton.
Tak heran bila ThinkPad T400s digunakan oleh tim ‘pengejar tornado’ dari Center for Severe Weather Research di Amerika Serikat. Ia tak hanya mampu beroperasi kendati sudah terlempar dari dalam mobil ke tanah, juga tahan terhadap air hujan karena ia dilengkapi dengan sistem saluran drainase, yang akan menyalurkan tumpahan air.
Dilengkapi dengan prosesor Intel Core 2 Duo 2,53 GHz, memori RAM hingga 4 GB, dan pemutar cakram Blu-Ray serta pembakar DVD 9,5 mm, laptop ini mampu mendukung performa yang tinggi untuk menjalankan aplikasi-aplikasi untuk keperluan bisnis. Ia mendukung fitur Intel untuk bisnis, VPro atau AMT, yang memungkinkan pendampingan administrator TI dari jarak jauh.
Selain itu, ia juga dibekali pembaca sidik jari, kamera terintegrasi 2 megapiksel yang tetap dapat menangkap gambar dalam kondisi gelap (2 lux), serta fitur ConstantConnect yang memungkinkan komunikasi dengan perangkat BlackBerry dan menerima email walaupun dalam kondisi laptop sedang mati.
Untuk media penyimpanannya, T400s punya dua opsi, yakni penyimpanan Solid State Disk 120 GB, atau hard disk drive 250 GB (yang harganya lebih murah). Hard disk drive SATA yang berkecepatan rotasi 5400 rpm, dilengkapi dengan pelindung getar.
Ketika getaran masih dapat ditolerir, hard disk masih dapat melakukan pembacaan atau penyimpanan data. Namun, ketika getaran yang terdeteksi sangat hebat, hard disk secara otomatis standby dan menunggu hingga getaran merea, untuk kembali memproses data.
Ia juga dilengkapi dengan kemampuan koneksi yang lengkap: ethernet, WiFi, WiMax (opsional), dan Bluetooth. Selain pangkalan VGA, T400s juga memiliki pangkalan dual external display, sehingga mampu menampilkan gambar ke dua layar monitor eksternal di saat yang bersamaan.
Laptop bersistem operasi WIndows Vista itu juga dilengkapi dengan slot ExpressCard 34 mm atau 5-in-1 Multimedia Card Reader, konektor RJ 45, dan USB 2.0 dan combo USB/ eSATA, yang mampu mengecas piranti yang terhubung ke konektor USB itu dalam kondisi komputer hibernate atau stand by.
ThinkPad T400s sudah dijual di pasaran akhir pekan Juli 2009, dengan harga mulai US$ 2349 atau Rp 23, 23 juta. Dalam waktu dekat Lenovo juga berencana merilis beberapa aksesorisnya, yakni ThinkPad Port Replicator Series 3, Mini Dock Series 2, dan Mini Dock Plus Series, dengan harga masing-masing US$149, US$199, dan US$229.
Sumber : teknologi.vivanews.com
Lenovo membekali laptop ini dengan penutup atas berbahan fiber diperkuat dengan monocoque carbon yang diklaim lebih kuat daripada bahan Titanium, seperti yang dipakai pada rangka pesawat. Selain itu, pada penutup bawah dan keyboardnya, terbuat dari campuran logam magnesium.
“Dengan bahan tersebut, laptop ini 20 persen lebih ringan dari pendahulunya, ThinkPad T 400,” ujar Busines Development & Technical Manager Lenovo Indonesia Azis Wonosari, di sela acara peluncuran di Hotel Sultan Jakarta, 29 Juli 2009.
Oleh karenanya, laptop ini tak sekadar tahan banting dalam arti harfiah, namun juga tak hancur saat dilindas oleh truk. Pada acara peluncuran di Jakarta, Lenovo hanya mendemonstrasikan ketahanan laptop dengan menyuruh orang menginjak-injak laptop ini. Namun, sebuah rekaman video yang diabadikan di situs teknologi Slashgear.com menunjukkan bahwa laptop ini juga tahan saat dilindas oleh truk seberat 26 ribu pound alias 11 ,8 ton.
Tak heran bila ThinkPad T400s digunakan oleh tim ‘pengejar tornado’ dari Center for Severe Weather Research di Amerika Serikat. Ia tak hanya mampu beroperasi kendati sudah terlempar dari dalam mobil ke tanah, juga tahan terhadap air hujan karena ia dilengkapi dengan sistem saluran drainase, yang akan menyalurkan tumpahan air.
Dilengkapi dengan prosesor Intel Core 2 Duo 2,53 GHz, memori RAM hingga 4 GB, dan pemutar cakram Blu-Ray serta pembakar DVD 9,5 mm, laptop ini mampu mendukung performa yang tinggi untuk menjalankan aplikasi-aplikasi untuk keperluan bisnis. Ia mendukung fitur Intel untuk bisnis, VPro atau AMT, yang memungkinkan pendampingan administrator TI dari jarak jauh.
Selain itu, ia juga dibekali pembaca sidik jari, kamera terintegrasi 2 megapiksel yang tetap dapat menangkap gambar dalam kondisi gelap (2 lux), serta fitur ConstantConnect yang memungkinkan komunikasi dengan perangkat BlackBerry dan menerima email walaupun dalam kondisi laptop sedang mati.
Untuk media penyimpanannya, T400s punya dua opsi, yakni penyimpanan Solid State Disk 120 GB, atau hard disk drive 250 GB (yang harganya lebih murah). Hard disk drive SATA yang berkecepatan rotasi 5400 rpm, dilengkapi dengan pelindung getar.
Ketika getaran masih dapat ditolerir, hard disk masih dapat melakukan pembacaan atau penyimpanan data. Namun, ketika getaran yang terdeteksi sangat hebat, hard disk secara otomatis standby dan menunggu hingga getaran merea, untuk kembali memproses data.
Ia juga dilengkapi dengan kemampuan koneksi yang lengkap: ethernet, WiFi, WiMax (opsional), dan Bluetooth. Selain pangkalan VGA, T400s juga memiliki pangkalan dual external display, sehingga mampu menampilkan gambar ke dua layar monitor eksternal di saat yang bersamaan.
Laptop bersistem operasi WIndows Vista itu juga dilengkapi dengan slot ExpressCard 34 mm atau 5-in-1 Multimedia Card Reader, konektor RJ 45, dan USB 2.0 dan combo USB/ eSATA, yang mampu mengecas piranti yang terhubung ke konektor USB itu dalam kondisi komputer hibernate atau stand by.
ThinkPad T400s sudah dijual di pasaran akhir pekan Juli 2009, dengan harga mulai US$ 2349 atau Rp 23, 23 juta. Dalam waktu dekat Lenovo juga berencana merilis beberapa aksesorisnya, yakni ThinkPad Port Replicator Series 3, Mini Dock Series 2, dan Mini Dock Plus Series, dengan harga masing-masing US$149, US$199, dan US$229.
Sumber : teknologi.vivanews.com
0 komentar:
Posting Komentar